1.makanan kaleng) Untuk "pendengaran lemak" kaleng setelah pengawetan panas, uji pengawetan panas lain pada 37 selama 7 hari harus dilakukan. Jika tingkat pendengaran lemak meningkat, itu mungkin pendengaran lemak mikroba, dan kaleng harus dibuka untuk diperiksa;
2. (makanan kaleng)Setelah pengawetan panas kedua pada 37 selama 7 hari, tingkat pendengaran lemak tetap tidak berubah, yang mungkin pendengaran lemak kimia;
3.(makanan kaleng)Setelah pengawetan panas kedua pada 37 selama 7 hari, pendengaran gemuk menghilang, yang mungkin pendengaran gemuk fisik.
Ketika ketiga kondisi ini tidak dapat ditentukan, mereka harus diperlakukan sebagai obesitas mikroba. Ada kebocoran pada suara kerut, perforasi, kebocoran udara, kebocoran jus pada suara berkarat, suara lemak mikroba, bau logam pada isi tangki, pengelupasan lapisan dinding bagian dalam yang serius, kerusakan pada isi, dll. Kaleng dengan kondisi ini tidak boleh lagi dimakan
